Oleh-oleh Haji dan Umroh

Temukan berbagai oleh-oleh haji dan umroh seperti kurma Ajwa, air zamzam, sajadah, parfum Arab, dan perlengkapan ibadah. Lengkap, berkualitas, dan penuh berkah untuk keluarga tercinta.


Setelah menunaikan ibadah haji atau umroh di Tanah Suci, membawa oleh-oleh untuk keluarga, tetangga, dan sahabat menjadi bagian dari tradisi yang melekat kuat dalam budaya masyarakat Indonesia. Oleh-oleh haji dan umroh tidak sekadar benda fisik, tapi juga simbol cinta, doa, dan keberkahan yang dibawa dari Makkah dan Madinah. Dalam kategori ini, Anda akan menemukan berbagai pilihan produk khas Timur Tengah yang banyak dicari jamaah, mulai dari makanan, minuman, busana muslim, hingga perlengkapan ibadah.

1. Makanan dan Minuman Khas Arab

Produk makanan menjadi oleh-oleh paling populer. Kurma Ajwa, Kurma Sukari, Kurma Medjool, dan Kurma Khalas adalah beberapa jenis kurma favorit yang sering dibawa pulang. Kurma Ajwa, dikenal sebagai kurma Nabi, dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan dan nilai spiritual tinggi. Selain kurma, ada juga kismis Arab, kacang pistachio, almond panggang, dan manisan khas Saudi yang dikemas menarik dan siap dibagikan.

Tak ketinggalan, air zamzam menjadi oleh-oleh paling ditunggu. Air ini berasal dari sumur zamzam di Masjidil Haram dan diyakini memiliki berkah dan manfaat luar biasa. Biasanya air zamzam dikemas dalam botol ukuran 5 liter atau 1 liter yang praktis dibawa pulang.

2. Busana Muslim dan Aksesori Islami

Busana muslim menjadi oleh-oleh bernilai tinggi, baik secara estetika maupun fungsional. Gamis pria, gamis wanita, jubah, abaya hitam, dan kaftan Arab menjadi pilihan utama. Modelnya elegan dengan sentuhan bordir mewah khas Timur Tengah.

Untuk pria, peci putih haji, sorban (shemagh), dan minyak wangi non-alkohol menjadi oleh-oleh khas. Parfum Arab seperti Musk Tahara, Amber, Oud, dan Attar terkenal karena aromanya yang tahan lama dan tidak mengandung alkohol, sehingga cocok untuk digunakan sebelum salat.

Wanita biasanya menyukai syal hijab premium, kerudung segi empat motif Mekah, dan perhiasan Islami seperti kalung lafadz Allah atau cincin bertuliskan Ayat Kursi.

3. Perlengkapan Ibadah dan Souvenir Islami

Selain makanan dan pakaian, perlengkapan ibadah juga sering dijadikan oleh-oleh. Produk yang banyak dicari antara lain sajadah Turki, tasbih kayu koka, tasbih digital, Al-Qur’an ukuran saku, dan mukena bordir. Sajadah berbahan beludru dari Turki atau Arab dikenal karena kualitas bahan dan kenyamanan saat digunakan.

Souvenir kecil seperti magnet kulkas Masjidil Haram, miniatur Ka’bah, gantungan kunci bertuliskan lafadz Arab, dan gelang batu akik dari Madinah juga banyak diburu karena harga yang terjangkau dan mudah dibawa.

4. Kemasan dan Paket Hampers Oleh-oleh Haji

Kini, banyak tersedia paket hampers oleh-oleh haji dan umroh yang dikemas cantik dalam box eksklusif. Biasanya isi hampers terdiri dari kombinasi kurma premium, air zamzam, sajadah, dan tasbih, lengkap dengan kartu ucapan “Taqabbalallahu minna wa minkum”. Cocok dijadikan buah tangan untuk kerabat dekat atau rekan kerja.

5. Produk Herbal dan Kesehatan Asal Arab

Produk herbal seperti Habbatussauda (jinten hitam), madu Yaman, minyak zaitun extra virgin, sari kurma, dan minyak habbatussauda juga termasuk dalam daftar oleh-oleh. Selain bernilai sunnah, produk ini dipercaya memiliki manfaat kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, memperlancar pencernaan, dan menjaga vitalitas.

6. Nilai Spiritualitas dan Makna oleh-oleh Haji

Lebih dari sekadar buah tangan, oleh-oleh dari Tanah Suci mengandung makna spiritual yang mendalam. Memberi oleh-oleh adalah bentuk rasa syukur dan ungkapan doa agar orang-orang terdekat juga diberi kesempatan menunaikan ibadah ke Baitullah. Produk-produk ini bukan hanya membawa cita rasa khas Arab, tapi juga membawa berkah, harapan, dan kenangan spiritual yang mendalam.