Website dan Landing Page Sudah Jadi? Inilah Konten Wajib yang Harus Anda Buat Selanjutnya!
Selamat! Anda telah berhasil melewati salah satu tonggak penting dalam perjalanan digital Anda: meluncurkan website dan mungkin juga landing page yang keren. Rasanya pasti lega dan membanggakan melihat “rumah digital” Anda akhirnya berdiri tegak. Namun, seperti membangun rumah fisik, pekerjaan tidak berhenti setelah tembok berdiri dan cat mengering. Justru, inilah saatnya mengisi rumah itu agar hidup, menarik, dan benar-benar berfungsi sesuai tujuannya.
Banyak pemilik website, baik individu maupun pebisnis, terjebak di tahap ini. Mereka punya website yang bagus, landing page yang fokus, tapi kemudian… sepi. Pengunjung tak kunjung datang, interaksi minim, dan konversi di landing page terasa jauh dari harapan. Mengapa? Seringkali jawabannya terletak pada satu hal krusial: konten.
Website dan landing page Anda adalah fondasi dan etalase. Tapi konten adalah nyawa yang mengalirkan energi, menarik pengunjung, membangun hubungan, dan akhirnya, mengarahkan mereka pada tindakan yang Anda inginkan. Jadi, jika Anda bertanya, “Setelah website dan landing page jadi, apa lagi?”, maka artikel ini adalah jawaban yang Anda cari. Mari kita selami bersama ini konten yang harus dibuat setelah membuat website dan landing page agar investasi digital Anda tidak sia-sia dan mulai memberikan hasil nyata.

Mengapa Konten Adalah Jantung Website Anda yang Berdetak?
Sebelum kita masuk ke jenis-jenis konten spesifik, mari kita pahami dulu mengapa konten begitu fundamental setelah website dan landing page Anda online. Ini bukan sekadar mengisi ruang kosong, tapi strategi inti untuk pertumbuhan.
- Mesin Pencari Mencintai Konten Segar dan Relevan: Google dan mesin pencari lainnya ingin memberikan hasil terbaik bagi penggunanya. Website yang rutin menerbitkan konten berkualitas tinggi, relevan, dan menjawab pertanyaan pengguna akan dianggap lebih berharga. Inilah dasar dari Search Engine Optimization (SEO). Konten yang dioptimasi dengan baik membantu Anda ditemukan oleh orang yang tepat pada saat mereka membutuhkan informasi atau solusi yang Anda tawarkan.
- Membangun Kepercayaan dan Otoritas: Orang cenderung berbisnis atau berinteraksi dengan pihak yang mereka kenal, sukai, dan percayai. Konten yang informatif, membantu, dan menunjukkan keahlian Anda (baik sebagai individu maupun bisnis) adalah cara ampuh membangun kredibilitas. Ketika Anda secara konsisten memberikan nilai melalui konten, audiens akan melihat Anda sebagai sumber terpercaya di bidang Anda.
- Menarik dan Melibatkan Audiens: Konten yang menarik (artikel, video, infografis) memberi alasan bagi orang untuk mengunjungi website Anda dan berlama-lama di sana. Ini bukan hanya tentang traffic, tapi tentang membangun komunitas dan hubungan. Konten yang relevan memicu diskusi, mendorong interaksi, dan membuat audiens merasa terhubung dengan Anda atau brand Anda.
- Bahan Bakar untuk Landing Page Anda: Landing page Anda mungkin dirancang sempurna untuk konversi, tapi bagaimana orang bisa sampai ke sana? Konten (seperti artikel blog, postingan media sosial yang mengarah ke artikel, dll.) berfungsi sebagai “pemandu” atau “penggiring” yang membawa traffic berkualitas ke landing page tersebut. Tanpa aliran traffic yang relevan dari konten pendukung, landing page Anda akan kesulitan mencapai potensinya.
Singkatnya, tanpa strategi konten yang solid, website dan landing page Anda hanyalah struktur kosong di tengah hiruk pikuk internet. Kontenlah yang memberinya kehidupan, tujuan, dan kemampuan untuk menarik serta mengkonversi audiens.
Fondasi Utama: Jenis Konten yang Wajib Ada di Website Anda
Setelah memahami pentingnya konten, mari kita bedah jenis-jenis konten esensial yang perlu Anda prioritaskan. Ini konten yang harus dibuat setelah membuat website dan landing page untuk membangun fondasi yang kuat:
Artikel Blog Informatif dan Menarik
Blog adalah jantung dari strategi content marketing Anda. Ini adalah tempat Anda bisa:
- Menjawab Pertanyaan Audiens: Apa saja pertanyaan, masalah, atau tantangan yang dihadapi target audiens Anda terkait dengan niche atau industri Anda? Buat artikel yang memberikan jawaban dan solusi praktis. Gunakan riset kata kunci untuk memahami apa yang mereka cari di Google.
- Membahas Topik Relevan Secara Mendalam: Jangan takut untuk membuat artikel panjang (long-form content) yang membahas suatu topik secara komprehensif. Artikel seperti ini cenderung mendapatkan peringkat SEO yang lebih baik dan membangun otoritas Anda.
- Berbagi Tips, Panduan, dan Tutorial: Konten “cara” (how-to), daftar (listicles), dan panduan pemula sangat populer dan evergreen (selalu relevan). Ini memberikan nilai langsung kepada pembaca. Contoh: “5 Tips Memilih [Produk/Jasa Anda]”, “Panduan Lengkap Menggunakan [Fitur Kunci]”, “Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat [Melakukan Sesuatu Terkait Niche Anda]”.
- Membangun Koneksi Personal: Ceritakan kisah, bagikan pengalaman, atau tunjukkan “di balik layar” untuk membangun hubungan yang lebih manusiawi dengan audiens Anda.
Tips: Fokus pada kualitas daripada kuantitas. Pastikan setiap artikel ditulis dengan baik, mudah dibaca (paragraf pendek, subjudul), dioptimasi SEO secara alami (kata kunci relevan, judul menarik), dan memberikan nilai nyata.
Halaman Pilar (Pillar Pages) dan Kelompok Topik (Topic Clusters)
Ini adalah pendekatan strategis untuk mengorganisir konten Anda dan mendominasi topik tertentu di mata mesin pencari.
- Halaman Pilar: Ini adalah halaman komprehensif yang mencakup topik luas secara mendalam (misalnya, “Panduan Lengkap Pemasaran Digital untuk Pemula”). Halaman ini berfungsi sebagai hub utama.
- Kelompok Topik: Ini adalah serangkaian artikel blog yang lebih spesifik yang membahas subtopik dari halaman pilar (misalnya, “Optimasi SEO On-Page”, “Strategi Media Sosial”, “Email Marketing Efektif”). Artikel-artikel ini saling terhubung (internal linking) satu sama lain dan kembali ke halaman pilar utama.
Struktur ini membantu mesin pencari memahami keahlian Anda pada topik tersebut dan memudahkan pengguna menavigasi informasi yang relevan, sehingga meningkatkan SEO dan pengalaman pengguna.
Studi Kasus dan Testimoni Pelanggan
Bukti sosial adalah salah satu alat persuasi paling kuat. Jika Anda menawarkan produk atau jasa, konten ini wajib ada.
- Studi Kasus: Ceritakan kisah sukses klien atau pelanggan Anda. Jelaskan masalah yang mereka hadapi, bagaimana produk/jasa Anda membantu, dan hasil nyata yang mereka capai. Ini memberikan bukti konkret tentang nilai yang Anda tawarkan.
- Testimoni: Kumpulkan kutipan, ulasan, atau bahkan video dari pelanggan yang puas. Tampilkan ini di halaman khusus atau sebarkan di berbagai halaman relevan (termasuk landing page). Testimoni membangun kepercayaan dan mengurangi keraguan calon pelanggan.
Konten ini tidak hanya bagus untuk website, tapi juga bisa menjadi materi promosi yang efektif di saluran lain.
Menggiring Audiens ke Tujuan: Konten Pendukung Landing Page
Selain konten fondasi, Anda perlu konten yang secara spesifik dirancang untuk mengarahkan traffic berkualitas ke landing page utama Anda. Ini konten yang harus dibuat setelah membuat website dan landing page dengan tujuan konversi:
Konten Berbasis “Problem/Solution”
Identifikasi masalah spesifik yang dihadapi audiens target Anda, di mana produk atau jasa di landing page Anda adalah solusinya. Buat artikel blog atau konten lain yang membahas masalah ini secara mendalam, berempati dengan kesulitan mereka, dan kemudian secara halus memperkenalkan solusi Anda dengan Call-to-Action (CTA) yang mengarah ke landing page. Contoh: “Merasa Kewalahan dengan Manajemen Media Sosial? Ini Solusinya”.
Konten Perbandingan (Jika Relevan)
Jika audiens Anda kemungkinan membandingkan penawaran Anda dengan alternatif lain, buat konten perbandingan yang jujur dan informatif. Soroti keunggulan unik Anda tanpa menjatuhkan pesaing secara berlebihan. Ini membantu calon pelanggan dalam tahap pertimbangan (consideration stage) dan bisa mengarahkan mereka ke landing page Anda sebagai pilihan terbaik. Contoh: “Memilih Platform Email Marketing: [Produk Anda] vs. Kompetitor X”.
Konten Edukasi Mendalam (Lead Magnets)
Tawarkan konten premium yang lebih mendalam sebagai imbalan atas informasi kontak pengunjung (biasanya email). Ini disebut lead magnet. Contohnya bisa berupa:
- Ebook atau Whitepaper: Panduan komprehensif tentang topik tertentu.
- Checklist atau Template: Alat praktis yang bisa langsung digunakan audiens.
- Webinar atau Rekaman Video Eksklusif: Sesi pembelajaran mendalam.
Promosikan lead magnet ini melalui artikel blog atau halaman lain, dan arahkan pengunjung ke landing page khusus tempat mereka bisa mengunduh/mengaksesnya setelah mengisi formulir. Ini cara efektif membangun daftar email dan menghasilkan lead berkualitas.
Konten Visual: Video dan Infografis
Konten visual sangat menarik dan mudah dicerna.
- Video: Buat video demo produk, video penjelasan (explainer video), testimoni video, atau tutorial. Video meningkatkan waktu pengunjung di halaman (dwell time) dan engagement, yang bagus untuk SEO. Sertakan CTA di dalam atau di akhir video yang mengarah ke landing page.
- Infografis: Sajikan data, statistik, atau proses yang kompleks dalam format visual yang menarik dan mudah dibagikan. Infografis bisa menarik backlink dan traffic jika disebarkan dengan baik. Sertakan link ke landing page atau website Anda di dalam infografis.
Menjaga Momentum: Strategi Konten Berkelanjutan
Membuat konten bukanlah proyek sekali jadi. Ini adalah maraton, bukan sprint. Untuk memastikan website Anda terus tumbuh dan relevan, Anda perlu strategi berkelanjutan.
Buat Kalender Editorial
Rencanakan konten Anda beberapa minggu atau bahkan bulan ke depan. Kalender editorial membantu Anda tetap konsisten, memastikan cakupan topik yang seimbang, dan menghindari kebingungan “mau posting apa hari ini?”. Jadwalkan jenis konten, topik, kata kunci target, dan tanggal publikasi.
Audit dan Perbarui Konten “Evergreen”
Konten “evergreen” (seperti panduan dasar, tips abadi) dirancang untuk relevan dalam jangka panjang. Namun, dunia terus berubah. Jadwalkan waktu secara berkala (misalnya, setiap 6-12 bulan) untuk meninjau konten lama Anda. Perbarui informasi yang usang, tambahkan wawasan baru, perbaiki tautan rusak, dan optimalkan ulang untuk SEO jika perlu. Ini menjaga konten tetap segar dan berharga.
Promosikan Konten Anda
Jangan hanya menerbitkan dan berharap orang akan datang. Sebarkan konten Anda secara aktif!
- Media Sosial: Bagikan artikel blog, video, dan infografis Anda di platform yang relevan dengan audiens Anda.
- Email Marketing: Kirim newsletter ke subscriber Anda yang berisi rangkuman konten terbaru atau promosi lead magnet.
- Jangkau Komunitas: Berpartisipasi dalam forum online atau grup media sosial yang relevan, dan bagikan konten Anda jika sesuai dan bermanfaat.
Analisis dan Ukur Kinerja
Gunakan alat analisis seperti Google Analytics dan Google Search Console untuk melacak kinerja konten Anda. Perhatikan metrik seperti:
- Traffic organik ke artikel tertentu.
- Waktu rata-rata di halaman.
- Tingkat pentalan (bounce rate).
- Kata kunci mana yang mendatangkan traffic.
- Tingkat konversi dari traffic yang berasal dari konten tertentu ke landing page.
Data ini sangat berharga untuk memahami apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan dalam strategi konten Anda.
Jangan Lupakan Halaman Penting Lainnya
Selain blog dan landing page, pastikan website Anda memiliki halaman-halaman standar yang penting ini:
- Halaman Tentang Kami (About Us/Tentang Saya): Ceritakan kisah Anda, misi Anda, atau nilai-nilai bisnis Anda. Ini membangun koneksi personal dan kepercayaan.
- Halaman Kontak: Sediakan cara yang mudah bagi pengunjung untuk menghubungi Anda (formulir kontak, email, nomor telepon, alamat jika relevan).
- Halaman Produk/Layanan (jika relevan): Detailkan penawaran Anda di luar landing page utama, jika Anda memiliki beberapa produk/jasa.
- Halaman FAQ (Frequently Asked Questions): Jawab pertanyaan umum untuk menghemat waktu Anda dan membantu pengunjung dengan cepat.
- Kebijakan Privasi & Syarat Ketentuan: Penting untuk transparansi dan kepatuhan hukum.
Pastikan halaman-halaman ini mudah ditemukan melalui navigasi website Anda.
Kesimpulan
Meluncurkan website dan landing page adalah langkah awal yang fantastis. Namun, perjalanan sesungguhnya dimulai dengan mengisi fondasi tersebut dengan konten yang bernyawa, strategis, dan berharga. Dari artikel blog yang informatif, studi kasus yang meyakinkan, hingga video yang menarik – ini konten yang harus dibuat setelah membuat website dan landing page jika Anda ingin menarik traffic yang tepat, membangun otoritas, dan mencapai tujuan konversi Anda.
Ingatlah, content marketing adalah investasi jangka panjang. Mungkin tidak memberikan hasil instan, tetapi dengan konsistensi, kualitas, dan fokus pada kebutuhan audiens, Anda akan membangun aset digital yang kuat dan berkelanjutan. Jadi, jangan berhenti setelah website Anda live. Mulailah merencanakan, membuat, dan membagikan konten berharga hari ini. Selamat berkarya dan mengembangkan kehadiran digital Anda!